1 Full Life: ILAH ZAMAN INI.
Nas : 2Kor 4:4
Perkataan "ilah zaman ini" menunjuk kepada Iblis (bd. Yoh 12:31;
Yoh 14:30; 16:11; Ef 2:2; 1Yoh 5:19) yang memegang kuasa atas banyak
kegiatan pada zaman sekarang ini. Akan tetapi, pemerintahannya itu bersifat
sementara dan bersyarat. Dia melangsungkan pemerintahannya hanya dengan
kehendak Allah yang mengizinkan sampai akhir sejarah (Wahy 19:11-20:10).
Mereka yang tidak tunduk kepada Yesus Kristus, tetap berada di bawah
kekuasaan Iblis. Dia membutakan mata mereka terhadap kebenaran dan
kemuliaan Injil agar mereka tidak dapat diselamatkan. Pemecahan terhadap
keadaan yang fatal ini ialah dengan mengikat kegiatannya melalui doa
syafaat dan pemberitaan Injil dalam kuasa Roh (Kis 1:8) supaya orang
dapat mendengarkan, mengerti dan memilih untuk percaya atau tidak (ayat
2Kor 4:5-6;
lihat cat. --> Mat 4:10
[atau ref. Mat 4:10]
mengenai Iblis).
2 Full Life: MENAWAN SEGALA PIKIRAN.
Nas : 2Kor 10:5
Peperangan orang Kristen meliputi tindakan menyesuaikan segala
pikiran kita dengan kehendak Kristus; kegagalan untuk melakukan hal itu
akan menyebabkan kebejatan dan kematian rohani (Rom 6:16,23; 8:13).
Pakailah empat langkah berikut ini untuk menaklukkan pikiran saudara kepada
ketuhanan Kristus.
- 1) Sadarlah bahwa Allah mengetahui setiap pikiran dan tidak ada sesuatu
pun yang tersembunyi dari hadapan-Nya (Mazm 94:11; 139:2,4,23-24).
Kita harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah bagi pikiran,
perkataan, dan perbuatan kita (2Kor 5:10; Pengkh 12:14; Mat 12:35-37;
Rom 14:12).
- 2) Sadarlah bahwa pikiran kita merupakan medan pertempuran. Beberapa
buah pikiran berasal dari kita sendiri, sedangkan lainnya datang secara
langsung dari musuh kita. Menawan setiap pikiran menuntut peperangan
melawan baik tabiat berdosa kita maupun kuasa roh-roh jahat
(Ef 6:12-13; bd. Mat 4:3-11). Tolaklah dan lawanlah dengan gigih
pikiran yang jahat dan yang tidak rohani dalam nama Tuhan Yesus Kristus
(Fili 4:8). Ingatlah bahwa sebagai orang percaya, kita mengalahkan
musuh kita oleh darah Anak Domba, oleh perkataan kesaksian kita, dan
dengan terus-menerus mengatakan "Tidak!" kepada Iblis, pencobaan, dan
dosa (Tit 2:11-12; Yak 4:7; Wahy 12:11; bd. Mat 4:3-11).
- 3) Bersikaplah tegas dalam memusatkan pikiran pada Kristus dan perkara
sorgawi lebih daripada perkara duniawi (Fili 3:19; Kol 3:2), sebab
pikiran yang dikendalikan oleh Roh itu adalah hidup dan damai sejahtera
(Rom 8:6-7). Penuhilah pikiranmu dengan Firman Allah (Mazm 1:1-3;
Mazm 19:8-15; 119:1-176) dan dengan perkara yang mulia, yang baik dan
yang patut dipuji (Fili 4:8).
- 4) Berhati-hatilah selalu akan apa yang dilihat oleh matamu dan apa
yang didengar oleh telingamu. Tolaklah dengan tegas untuk mengizinkan
- (a) matamu menjadi alat penyalur hawa nafsu (Ayub 31:1;
1Yoh 2:16), atau untuk
- (b) meletakkan hal-hal yang tidak patut dan jahat di depan matamu,
baik itu berbentuk buku, majalah, gambar, siaran televisi, atau
dalam kehidupan sehari-hari (Mazm 101:3; Yes 33:14-15; Rom 13:14).